Laman

Selasa, 13 September 2011

laporan akhir perencanaan




Kota sebagai pusat pertumbuhan serta pelayanan terhadap masyarakat, akan sangat menentukan dinamika pembangunan masyarakat di sekitarnya. Tingkat kemampuan dalam melaksanakan fungsinya bersifat kompetitif dengan kota-kota lain yang ada di sekitarnya. Kota yang memiliki tingkat kemampuan pelayanan yang rendah akan ditinggalkan baik oleh masyarakatnya maupun investor yang akan mengembangkan aktifitas usahanya. Mereka akan lari menuju kota-kota lain yang mampu memberikan pelayanan yang tinggi.
Puskesmas merupakan salah satu sarana Kesehatan untuk memberikan kemudahan kepada kalangan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Kecamatan Tapung yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kampar, dituntut untuk bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya sesuai dengan kemajuan yang telah dicapai selama ini. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar merencanakan untuk membangun Puskesmas Tapung. Pembangunan Puskesmas yang akan dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pelayanan keseahatan kepada masyarakat secara lengkap, mudah dan nyaman.
Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di Propinsi Riau, dengan Bangkinang sebagai ibukota kabupaten. Di kecamatan Tapung yang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Kampar akan dikembangkan sebuah Puskesmas yang diharapkan dapat memenuhi segala kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kecamatan Tapung pada khususnya, dan masyarakat sekitar secara regional. Pekerjaan pembangunan Puskesmas di desa Petapahan Kecamatan Tapung merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.


Pembangunan Puskesmas Tapung bertujuan untuk :
1.    Memberikan panduan pengembangan konsep fisik puskesmas bagi pelaku pembangunan (pemerintah, swasta maupun masyarakat). Dengan adanya pedoman tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan kepentingan semua pihak serta membentuk suatu keharmonisan dan keserasian lingkungan.
2.    Mengantisipasi perkembangan kegiatan serta Penataan / Pengaturan Kelembagaan dan infrastruktur pada kawasan puskesmas.
3.    Memberikan panduan pengembangan puskesmas sehingga dapat memberi konstribusi positif bagi kemajuan perkembangan pelayanan kesehatan.
4.    Menyusun program dan pedoman untuk pengembangan puskesmas dalam pelaksanaan fisik dan pembiayaannya.
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Pembangunan Puskesmas Kecamatan Tapung adalah:
1.    Peningkatan dalam usaha pelayanan kesehatan melalui Pembangunan Puskesmas di Kecamatan Tapung datam rangka meningkatkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manfaat yang diperoleh dengan adanya Pembangunan Puskesmas Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut:
1.    Sebagai pedoman teknis aplikatif dan program pembangunan bagi Pemerintah Kab. Kampar atau instansi yang bersangkutan dalam rangka pembangunan dan pengembangan Puskesmas Tapung.
2.    Sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan dalam rangka penataan bangunan dan infrastruktur.

Lingkup kegiatan adalah pembuatan data dan Perencanaan Penyelesaian Puskesmas Tapung I Tahun Anggaran 2010 serta lingkap dengan perhitungan biayanya.
Ruang lingkup wilayah Pembangunan Puskesmas ini berada di Kabupaten Kampar, Riau. Lokasi terpilih terletak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung.

Hasil dari Perencanaan Pembangunan Puskemas Kecamatan Tapung adalah sebagai berikut:
1.   Laporan Awal/tahap konsepsi dan pra rencana
a.   Hasil Survey
b.   Rencana kerja perencanaan dan alokasi tenaga
c.   Gambar-gambar pra rencana Skala 1 : 100, 1 : 200 dll
d.   Gambar perspektif gagasan
e.   Usulan bahan dan warna
f.    Prakiraan anggaran biaya awal
g.   Laporan perencanaan

2.   Laporan Interim/ Tahap pengembangan rencana
a.   Gambar site plan 1:500 / 1 : 100
b.   Gambar – gambar detail 1 : 100 / 1 : 50
c.   Gambar tata letak fungsi bangunan didalam siteplan
d.   Gambar perspektif dari site plan diambil berbagai sisi
e.   Spesifikasi awal penggunaan bahan
f.    Perkiraan anggaran biaya lanjutan

3.   Laporan akhir / tahap pembuatan gambar kerja
a.   Gambar kerja lengkap
b.   Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c.   Bill of Quantity (BQ) dan RAB
d.   Laporan Perencanaan




Secara umum, Kerangka Acuan Kerja (KAK) berikut penjelasan penjelasannya yang disampaikan sudah cukup komplit dan terinci dengan jelas. Di dalam KAK tersebut telah pula tertuang segala aspek yang harus dilaksanakan oleh konsultan secara detil, sehingga sudah merupakan petunjuk yang cukup jelas dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Puskesmas Kecamatan Tapung. Berdasarkan KAK tersebut Tim Konsultan memahami, bahwa pemerintah Kabupaten Kampar menaruh perhatian secara serius terhadap pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga Konsultan akan berusaha untuk dapat menyelesaikan hasil kerja tim perencana seoptimal mungkin atau minimal dapat menghasilkan produk seperti yang disyaratkan di dalam KAK.
Kerangka Acuan Kerja tersebut telah mencerminkan urutan-urutan dan jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan agar dapat menyelesaikan pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I, Desa Petapahan Kecamatan Tapung tersebut secara baik dan terpadu, maka masukan terhadap Kerangka Acuan Kerja tersebut antara lain:
§  Sebagai Puskesmas yang dipersiapkan untuk dapat menampung aktivitas-aktivitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang akan berkembang sejalan dengan perkembangan kecamatan Tambang, maka perlu dilakukan telaah akan kebutuhan-kebutuhan perkembangan tersebut secara lebih mendalam.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, tinjauan terhadap karakter fisik bangunan puskesmas yang akan diusulkan menjadi bagian yang penting yang harus dipikirkan dan dirumuskan bersama-sama dengan melibatkan sebanyak mungkin stakeholder yang berkepentingan dalam pengembangan puskesmas tersebut seperti halnya pemerintah, investor, konsultan, akademisi, serta masyarakat umum (diwakili oleh masyarakat setempat), dengan harapan rumusan yang diupayakan bersama tersebut akan mampu memenuhi kepentingan banyak pihak di masa yang akan datang.

Konsultan akan memberi wawasan yang lebih luas mengenai bentuk-bentuk penyelesaian permasalahan sehingga dapat dilihat berbagai model/metode penyelesaian pekerjaan yang paling sesuai dan yang  paling menguntungkan bagi Pemberi Tugas. Secara konkrit  konsultan akan mewujudkan dalam gambar-gambar pra rancangan, sehingga pemahaman terhadap KAK tersebut dapat terlihat.

Tanggapan secara khusus terhadap KAK Pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I dimaksudkan sebagai upaya Tim Konsultan untuk lebih mempersiapkan diri secara optimal dalam pelaksanaan pekerjaan.

Dalam kaitan dengan kegiatan ini Tim Konsultan dilengkapi oleh seorang Team Leader dengan pengalaman yang sangat memadai dan teruji dalam kegiatan penyusunan master plan dengan karakteristik permasalahan yang kompleks, dan memiliki kapasitas dan pengalaman memadai dalam hal wawasan perkotaan. Dengan kapasitas dan kapabilitas keahlian tersebut akan mendukung efektifitas kinerja Tim Konsultan, sehingga esensi penting KAK pada produk yang dihasilkan akan tercapai.

Team Leader dibantu sepenuhnya oleh beberapa staf ahli, meliputi bidang keahlian arsitektur, mekanikal & Plumbing, Estimasi Biaya. Keterlibatan para Tenaga Ahli akan diupayakan seoptimal mungkin, agar dapat dicapai efisiensi dan efektifitas kerja, guna menghasilkan keluaran yang maksimal, didukung koordianator studio, surveyor, computer draft man, administrasi / keuangan, cost estimator, ahli multi media dan operator computer.
Partisipasi / keterlibatan staf ahli dan staf pendukung diwujudkan dalam Satuan Orang Bulan (OB) yang tidak selalu sama antara satu tenaga ahli / pendukung dengan yang lainnya.
 
 BAB III


Kegiatan ini dilaksanakan mulai beberapa tahapan dengan metodologi: deskriptif induktif, kualitatif, kuantitatif, analisa, dan evaluasi data untuk mendapatkan rumusan-rumusan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja.
A.  Peng-Identifikasian Potensi Dan Masalah
Untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang dilakukan beberapa metode survey, yaitu sebagai berikut :
1.    Survey lapangan, dimaksudkan untuk kebenaran mendapatkan data primer yang meliputi data fisik di lapangan, menguji kebenaran peta-peta standar yang diperoleh, dan pendapatan kembali data sekunder yang ada.
2.    Survey Instansional, berupa pengumpulan data-data dari instansi yang terkait, baik dari Pemda Kabupaten sampai dengan tingkat kantor desa/dusun.

Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I ini, maka kegiatan akan diawali dengan pemahaman wilayah perencanaan. Pemahaman ini dilakukan dengan pendeskripsian rona awal wilayah yang dilakukan.
Penyusunan ini diawali dengan pengumpulan data melalui survey baik survey langsung di lapangan maupun survey instansional. Survey ini diarahkan untuk mengumpulkan rona awal wilayah perencanaan yang selanjutnya dapat digunakan untuk menemukan dan mengenali potensi dan masalah dalam wilayah tersebut.

Dalam perencanaan ini meliputi kegiatan :
§  Penentuan lokasi pengembangan
§  Perhitungan besaran ruang
§  Klasifikasi program tingkat penanganan, kualitas, skala prioritas, sumber dana, dan lain-lain.

Dari tinjauan pekerjaan dan klasifikasi yang ada, maka konsultan yang menangani pekerjaan perencanaan ini harus dapat mengikuti persyaratan/ketentuan teknis dan administrasi serta dukungan dari tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dalam pekerjaan-pekerjaan yang setara dengan pekerjaan ini. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain :
§  Data yang diperoleh harus dari instalasi yang berwenang.
§  Survey yang dilakukan harus mendapat surat pengantar dari pemberi pekerjaan.
§  Pegelolaan data diperoleh harus memperhatikan kriteria serta persyaratan yang berlaku.


BAB IV



Lingkup Kegiatan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I adalah sebagai berikut:
1.    Persiapan
2.    Pengumpulan data
3.    Analisis data
4.    Perumusan Rencana
Sedangkan secara rinci, kegiatan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut:
Hal-hal yang akan konsultan lakukan pada tahap persiapan ini adalah:
a.    Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan;
b.    Memantapkan program kerja (pola pikir), selaras dengan tujuan dan sasaran studi;
c.     Menetapkan metode survey;
d.    Menggali sumber-sumber data yang berpeluang didatangi;
e.    Melakukan studi literatur atas studi-studi terdahulu dan terkait dengan wilayah studi;
f.     Menyusun daftar sumber data, serta jenis data yang diharapkan tersedia (survey checklist);
g.    Menyusun format pendataan untuk pelaksanaan survey data sekunder;
h.    Menyiapkan peralatan survey;
i.     Menyusun jadwal kerja.

Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk pengumpulan data primer dan data sekunder, baik dari instansi-instansi pemerintah, maupun dari kunjungan langsung ke wilayah studi (Kabupaten Kampar). Hal-hal yang akan dilakukan meliputi :
a.    Penyiapan peta dasar perencanaan.
Data yang dibutuhkan adalah peta dasar dan peta rencana Kabupaten Kampar serta data-data lain yang dibutuhkan, dengan mengunjungi instansi-instansi sumber data sekunder, seperti :
§  Dinas Tata Kota Kabupaten Kampar, Tim Evaluasi Peta Tata Guna Lahan dan Lembar Rencana Kabupaten
§  Dinas Tata Kota Kabupaten Kampar, Tim Monitoring Peta Lembar Rencana Kabupaten
§  Penggambaran Figure Ground sebagai Peta dasar dari Foto Satelit
b.    Instansi-instansi lain sumber data sekunder, antara lain :
§  Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar
§  Bagian Penerangan Jalan Umum dan Sarana Jalan Umum Kabupaten Kampar
c.     Survey  Lapangan
Kegiatan survei lapangan, meliputi :
§  Pengecekan di lapangan mengenai kondisi fisik
§  Pengambilan foto dengan kamera,
§  Wawancara di lapangan
d.    Jenis dan Variabel Data
Data yang diperlukan dalam Penyusunan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I antara lain berupa:
§  Tata guna lahan
§  Sarana dan prasarana

Sesuai dengan ruang lingkup Penyusunan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar ini akan diawali dengan pemahaman wilayah pengembangan. Pemahaman ini dilakukan dengan pendeskripsian zona awal wilayah yang dilakukan agar dapat digunakan untuk menemukan dan mengenali potensi dan masalah potensi dan masalah dalam wilayah tersebut.
Setelah segenap data yang dibutuhkan diperoleh dan distrukturkan melalui tahapan kompilasi data, selanjutnya akan dilakukan pekerjaan penganalisisan.

Tahapan pelaksanaan pekerjaan penyusunan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar ini adalah:
1.    Penyusunan Laporan Pendahuluan, yang berisikan kajian awal pemahaman Kerangka Acuan. Laporan ini secara umum mencakup:
a.    Tanggapan terhadap TOR
b.    Struktur organisasi Tim Kerja dan Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dan pembahasan-pembahasan.
c.     Jadwal kerja, termasuk jadwal pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dan pembahasan-pernbahasan.
d.    Laporan perangkat survey dan pelaksanaannya.
e.    Laporan penyajian data

2.    Penyusunan Laporan Antara, yang berisikan hasil pemahaman dan analisis kawasan.  Laporan ini secara umum mencakup:
a.    Kajian dari literatur tentang Penyusunan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar.
b.    Hasil survey dan hasil pengamatan di lapangan serta kesimpulan sementara dari hasil konsultasi dan pendekatan awal dengan pemerintah daerah.
c.     Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah berupa komitmen dalam rangka implementasi program penanganan yang berkelanjutan.

3.    Draft Laporan Akhir (Draft Finat Report)
Laporan ini memuat konsep pemecahan masalah, rekomendasi dan alternatif yang diusulkan.

4.    Laporan Akhir ( Final Report )
Laporan ini memuat perbaikan dari laporan terdahulu (Draft Laporan Akhir) setelah dilakukan pembahasan/diskusi dan disetujui oleh pihak terkait.


Pembentukan organisasi pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar dimaksudkan untuk memperjelas posisi Tim Konsultan, sekaligus hubungan koordinasi dan konsultasi yang perlu dilakukan, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut berjalan. organisasi ini memiliki tujuan-tujuan informasi, dan gagasan-gagasan perencanaan, koordinasi, serta pengendalian pelaksanaan.
Pekerjaan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar akan dilaksanakan oleh tim penyusun studi yang terdiri dari empat orang staf ahli sebagai berikut:
a.    Team Leader                              : Ir. H. Masrizal, MT
b.    Ahli Arsitektur                          : Everizal Candra, ST
c.     Ahli Mekanikal & Plambing  : Yolnasdi, ST
d.    Ahli Estimasi Biaya                 : Tarmizi, ST



Masing-masing staf ahli mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai berikut:
a.    Team Leader (Ahli Kepala Sipil)
Konsultan secara profesional menunjuk seorang ketua tim yang merupakan seorang ahli Sipil dan mempunyai pengalaman luas di perencanaan dan perancangan kawasan.
Tugas utama dari Ketua Tim dalam pekerjaan ini adalah :
i.         Bertanggung-jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di kantor maupun di lapangan.
ii.        Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan.
iii.      Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat diselesaikan secara tepat waktu.
iv.      Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data sekunder
v.        Mengkoordinasikan pembuatan laporan.
vi.      Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan kajian-kajian dan review terhadap kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Penyelesaian Pembanguanan Puskesmas Tapung I
vii.     Melakukan kajian-kajian arsitektural dan perencanaan kota  terhadap Perencanaan Penyelesaian Pembanguanan Puskesmas Tapung I.
viii.   Merumuskan isu-isu Perencanaan Penyelesaian Pembanguanan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar.
ix.      Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan Penyelesaian Pembanguanan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar.




b.    Ahli Arsitektur
Tenaga Ahli Arsitektur ini akan dibeban tugaskan kepada sarjana S1 yang telah berpengalaman di bidang arsitektur. Adapun tugas dan peran tenaga ahli arsitektur ini adalah:
i.         Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.
ii.        Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji.
iii.      Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.
iv.      Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
v.        Melakukan karakteristik kesesuaian Pembanguanan Puskesmas Tapung I Kabupaten Kampar.

c.     Ahli Mekanikal & plumbing
Tenaga Ahli Mekanikal & Plumbing ini akan dibebantugaskan kepada sarjana S1 yang telah berpengalaman di bidang Mekanikal & Plumbing. Adapun tugas dan peran tenaga ahli Mekanikal & Plumbing ini adalah :
i.     Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.
ii.    Melakukan survey tentang Mekanikal & plumbing di wilayah studi.
iii.  Melakukan analisis data mekanikal & plumbing
iv.   Menyusun dan membentuk metode-metode mekanikal & plumbing menjadi suatu studi yang diinginkan.

d.    Ahli Estimasi Biaya
Tenaga Estimasi biaya ini akan dibeban tugaskan kepada sarjana S1 yang telah berpengalaman di bidang estimasi biaya. Adapun tugas dan peran tenaga ahli estimasi biaya ini adalah:
                                 i.    Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.
                                ii.    Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji.
                              iii.    Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
                              iv.    Melakukan analisis data mengenai estimasi biaya
                                v.    Melakukan karakteristik kesesuaian pembangunan alun-alun Kabupaten Kampar.
                              vi.    Merumuskan konsep struktur pengembangan.
















4 komentar: